"Pastinya begitu, memang harus. Agar satu paket, ini yang menurut saya supaya ada bagi-bagi tugas," kata Siti saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Selasa (20/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum bisa menjawab itu karena belum ada pertemuan lebih lanjut untuk membahas itu (fit and proper test cawagub DKI)," ujar dia.
Siti diminta oleh Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik jadi salah satu anggota panitia seleksi pada Kamis (15/11) pekan lalu. Namun, hingga saat ini, dia belum diajak pertemuan lanjutan untuk membahas hal teknis.
Baca juga: Anies Curhat Ngebet Punya 'Pendamping' |
Siti juga belum bisa menyebutkan siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon Wagub DKI. Dia hanya menygatakan PKS mendapat prioritas untuk mengirim lebih dari satu nama.
"The sooner the better, jadi ada gubernur ada wagub. Supaya ada pembagian tugas," ujar Siti.
Posisi Wagub DKI Jakarta kosong sejak Sandiaga Uno mendaftar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Agustus 2018. Kini sudah berjalan tiga bulan Anies memimpin DKI tanpa pendamping.
Tonton juga 'Anies Curhat Ngebet Punya Wagub DKI':
(bag/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini