Bupati pun 'Hilang Jabatan' di 'Kampung Hilang' Sigandul Dieng

Bupati pun 'Hilang Jabatan' di 'Kampung Hilang' Sigandul Dieng

Robby Bernardi - detikNews
Minggu, 18 Nov 2018 20:32 WIB
Sigandul, 'kampung hilang' di Pegunungan Dieng (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Batang - Dusun SIgandul di pegunungan Dieng, adalah kampung terpencil yang telah dihilangkan Pemkab Batang karena seluruh warga direlokasi. Namun warga kembali mendiaminya. Saking terpencilnya, mereka tidak mengenal pejabat daerah. Bahkan ketika bupati datang, mereka menertawakannya karena dikira abal-abal yang mengaku-aku.

Pada tahun 2013, Sigandul kembali terisolir karena terjadi gempa bumi akibat Kawah Timbang (Banjarnegara) bereaksi. Abdul Khamid, wara setempat, menceritakan Bupati Batang saat itu, Yoyok Riyo Sudibyo, merasa prihatin dengan kondisi warga Sigandul. Dia datang langsung ke Sigandul dengan jalan kaki dari Kecamatan Bawang.


"Jalan satu-satunya dari Bawang ya jalan kaki. Sebenarnya dia (Yoyok) datang bersama rombongan. Karena beliau (mantan) tentara, jalannya cepat dan meninggalkan rombongan menembus hutan dan sampai di sini duluan," papar Khamid, Minggu (18/11/2018).
Bupati pun 'Hilang Jabatan' di 'Kampung Hilang' Sigandul DiengDusung Sigandul (Foto: Robby Bernardi/detikcom)

Satu-satunya jalan menuju ke lokasi itu adalah jalan kaki menyusuri tebing di lereng Gunung Prau dan Gunung GonΒ­domayit di dataran tinggi Dieng. Karena dampak gempa beberapa jalan mengalami longsor. Karena itu, bupati dan rombongan memutar. Jarak yang semula ditempuh dua jam, harus memutar menjadi empat jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


''Saat itu ada orang sendirian jalan kaki yang tiba-tiba datang ke dusun kami mengaku sebagai bupati Batang. Kami tertawakan, kami tidak percaya. Kami baru percaya setelah sekitar setengah jam ada rombongan lain datang, termasuk kepala desa dan lain-lainnya," kenang Abdul Khamid.
Bupati pun 'Hilang Jabatan' di 'Kampung Hilang' Sigandul DiengAbdul Khamid, warga Sigandul (Foto: Robby Bernardi/detikcom)

Kedatangan bupati saat itu menurutnya hanya ingin memastikan kondisi warga dusun Sigandul. "Kami kira dia orang yang mengaku-aku, ternyata memang Pak Bupati beneran," lanjut Khamid yang mengaku sama sekali tidak mengenal pejabat daerahnya.


Dusun Sigandul di Kabupaten Batang, terletak di lereng dataran tinggi Dieng. Dusun itu dinyatakan hilang pada tahun 2004 ketika Pemkab setempat mengosongkannya dengan merelokasi seluruh warga ke desa lain demi alasan keselamatan karena berada di zona merah bencana longsor. Namun ternyata warga kembali menghuninya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads