"Tidak benar infonya," kata Kapolda Lampung Brigjen Purwadi ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (16/11/2018).
Setelah dicek, kata Purwadi, aparat setempat melakukan penyisiran terhadap warga yang hendak berangkat. Namun momen itu 'dipelintir' seolah aparat membiarkan warganya mengikuti diskusi khilafah yang jelas-jelas tak mendapat izin dari Polres Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam berita di situs tersebut, disebutkan Kapolsek dan Danramil Rawajitu melepas rombongan yang akan berangkat menuju Syiar Khilafah Dunia. Selain itu Kapolsek dan Danramil Rawajitu mendoakan rombongan yang mengikuti acara tersebut hingga kembali pulang.
Untuk diketahui, diskusi itu rencananya akan digelar di Masjid Az-Zikra, Kabupaten Bogor, pada 17 November 2018. Kapolres Bogor Kombes Andi Moch Dicky menyebut pihaknya tidak memberi izin dan sudah berkoordinasi dengan pengelola Az-Zikra.
Pengelola Masjid Az-Zikra, sambung Dicky, juga tidak akan memfasilitasi digelarnya acara itu. Polres Bogor juga berencana mengerahkan 1.000 personel gabungan untuk mencegah konflik horizontal karena masyarakat Bogor menolak diselenggarakannya acara tersebut. (aud/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini