PPP Kubu Rommy Nilai Kepengurusan PPP Humphrey Hanya Ilusi

Jakarta - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP di seluruh Indonesia sangat heran dengan klaim Humphrey Djemat yang sampai saat ini mengaku sebagai Ketua DPP PPP. Padahal secara hukum dan fakta di lapangan, ia tidak memiliki kepengurusan sama sekali.

"Saat ini tiba-tiba ia mengaku akan membuat Mukernas yang katanya akan dihadiri oleh 34 DPW. Padahal semua DPW yang ia klaim tidak ada. Bahkan pengurus yang ia klaim ada Sumatera Selatan kini menjadi Caleg Perindo malah ada yang maju DPD," kata Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).

Baca juga: Gelar Mukernas, Kubu Muktamar Jakarta Buka Opsi Rujuk dengan PPP

Agus yakin kalau pun ada yang hadir di Mukernas PPP Humphrey, itu hanyalah 34 orang yang mengaku sebagai pengurus DPW. Sementara DPW yang secara institusi diklaim Humphrey, menurut Agus, hanyalah ilusi belaka.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Muhammad Aras menyebut bahwa saat ini tidak ada lagi dualisme dalam tubuh kepengurusan PPP mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Menurutnya, Humphrey saat ini hanya sibuk mengundang media untuk konferensi pers tanpa ada kegiatan lain yang dilakukannya.

Bahkan, Aras menyebut bahwa Humphrey saat ini hanya bermodal jas hijau untuk mengklaim sebagai Ketua Umum PPP.

"Saat ini secara hukum, pengadilan secara inkrah telah mengakui PPP di bawah kepemimpinan M. Romahurmuziy dan pemerintah pun mengakuinya," tegas Aras.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris DPW PPP Jawa Tengah Abdul Syukur. Ia juga menyebut bahwa masyarakat, kader, dan pemerintah hanya mengakui PPP di bawah kepemimpinan Rommy. Hal ini, misalnya, terlihat di pilkada serentak 2018 lalu, yakni hanya calon yang didukung PPP di bawah kepemimpinan Rommy yang sah mengikuti pilkada.

Baca juga: Rommy Nilai 2 Faktor Ini yang Bikin Survei Salah Prediksi Suara PPP

Menurutnya, dukungan kader dan masyarakat pada PPP di bawah kepemimpinan Rommy tampak jelas dengan menangnya sejumlah pasangan yang diusung PPP di pilkada lalu.

"Pada Pemilu 2019, baik pileg maupun pilpres pun, ada satu PPP. Tidak ada dualisme. Ketua Majelis Syariah, KH Maemun Zubair pun mengakui bahwa pengurus PPP adalah yang dipimpin oleh Gus Rommy," tandas Syukur.


Saksikan juga video 'PPP Sindir Kubu Prabowo: Memang Paham Debat Pakai Bahasa Inggris?':

[Gambas:Video 20detik]

(ega/mul)