"Pada Mukernas ini, apa pun akan sangat memungkinkan bicara rekonsiliasi. Karena tujuan kita, Mukernas untuk jaga marwah PPP agar lolos PT (Parliamentary Threshold)," ujar Sekjen PPP kubu Muktamar Jakarta, Sudarto kepada wartawan di kantornya, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Seperti diketahui, PPP sempat terbelah menjadi dua kubu, yakni Djan Faridz dan Rommy. Djan sendiri sudah mengundurkan diri dari Ketum PPP Muktamar Jakarta. Sedangkan PPP yang dipimpin Rommy--yang terpilih jadi ketum pada Muktamar Pondok Gede--diakui sebagai kepengurusan yang sah dan berhak ikut Pemilu 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang kita khawatirkan. Kita harap ini menyatu dan kembali kuat sehingga eksis selamanya. Kalau mereka berpikir lain, kita serahkan. Yang penting, kita punya ikhtiar dan punya niat baik untuk ke depan," kata Sudarto.
Rommy pun diundang menghadiri Muktamar yang akan digelar tanggal 15 dan 16 November ini. Namun, apakah Rommy akan hadir atau tidak, Sudarto tak memastikan.
"Diundang. Soal hadir, serahkan ke beliau," ujar Sudarto.
Selain itu, Sudarto menyebut akan ada pelantikan Plt Ketua Umum dalam Mukernas nanti. Djan yang mengundurkan diri diganti oleh Humphrey R Djemat.
"Pengurus harian DPP PPP menetapkan Bapak Humphrey R Djemat dari Wakil Ketua Umum menjabat plt Ketua Umum," ucapnya. (aik/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini