Kata Mendikbud Soal Heboh Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut

Kata Mendikbud Soal Heboh Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 09 Nov 2018 19:07 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Usman Hadi/detikcom
Solo - Heboh tren remaja mabuk air rebusan pembalut menjadi perhatian banyak pihak. Saat dimintai tanggapan, Mendikbud Muhadjir Effendy mengaku belum mendapat laporan tentang informasi itu.

"Belum ada laporan resmi ke saya. Nanti kita lihat dulu semuanya," ujar Muhadjir kepada wartawan usai membagikan bantuan di Balai Kota Surakarta, Jumat (9/11/2018).

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tanya Pak Wali Kota Surakarta, saya tanya Pak Mendikbud, apakah sudah. Iya kami belum mendengar, akan segera kami cek," kata Puan.

Ditanya langkah pemerintah menangani hal itu, Puan mengaku akan berkoordinasi dengan aparat berwajib. Dia akan mencari penyebab terjadinya tindakan tak wajar itu.


"Tentu kita akan cek apa penyebabnya, kenapa sampai ada seperti itu," ujar dia.

Berbagai pihak telah memberi perhatian atas tren ini. Di antaranya Badan Narkotika Nasional (BNN). Fenomena yang awalnya disebut terjadi di Jawa Tengah itu rupanya ada pula di Jawa Barat dan DKI Jakarta.


Bukan hanya BNN, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan.Namun, menurut komisioner KPAI Bidang Kesehatan dan Napza, Sitti Hikmawatty, perkara ini bukan termasuk anyar. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads