"Target saya Desember seluruh pengurus Garda Jokowi di Indonesia sudah selesai dilantik, Sumsel ini pengurus ke-6. Target kami, suara Jokowi di sini tetap bertahan, tidak surut," kata Antasari saat melantik Pengurus Garda Jokowi di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Jumat (9/11/2018).
Selain dukungan, dia meminta pengurus Garda bijak menggunakan media sosial. Peringatan keras ini disampaikan untuk menghindari terjadinya perpecahan dan konflik di masyarakat menjelang pilpres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Manuver Antasari Dukung Jokowi |
"Bijak menggunakan media sosial jangan terpancing emosi, biarlah Jokowi difitnah orang, tapi jangan balas. Kenapa? Karena nanti itu akan ada yang membalas," kata Antasari.
"Jangan rusak citra kita dengan merusak perilaku, jangan sampai rugikan Jokowi di pilpres nanti hanya karena mengomentari hal-hal tak bermanfaat, baik masyarakat ataupun di media sosial. Karena itu akan merusak citra Garda," kata Antasari lagi.
Sebagai ketua umum, dia menargetkan 65 persen suara di Bumi Sriwijaya. Hal ini didasari pantauan dan mendengar langsung masukan dari masyarakat di 17 kabupaten/kota.
Meskipun Jokowi sempat kalah di wilayah ini pada Pilpres 2014, Antasari optimistis tahun ini Jokowi-Ma'ruf Amin menang. Antasari yakin kekalahan Jokowi pada 2014 tak akan terjadi pada April mendatang.
"Target kami, 65 persen suara ada di sini, kami optimis menang karena saya tahu bagaimana Jokowi. Dia difitnah di media sosial dia diam, dia dihujat tidak pernah balas. Kalaupun dia balas, selalu dengan bahasa santun sebagai orang dari Solo," kata Antasari.
Saksikan juga video 'Blak Blakan Yusril Ihza: Dulu Prabowo Kini Jokowi':
(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini