"Dugaan sementara karena depresi. Ini diketahui dari keterangan orang-orang yang mengenal korban," ungkap Kapolsek Pakisaji AKP Novian Widyantoro terkait motif Osep memanjat tower kepada wartawan di lokasi, Rabu (7/11/2018).
Novian juga mengungkapkan dari informasi yang berhasil dihimpunnya, Osep telah lama ditinggalkan oleh istri dan keempat anaknya.
"Ada informasi ditinggal oleh istri dan anaknya. Karena depresi diduga membuatnya nekat memanjat tower," terang Novian.
Tak hanya itu, di tahun 2005 silam, Osep juga pernah melakukan percobaan bunuh diri, namun berhasil digagalkan.
"Bisa dikatakan ini kedua kalinya, 2005 lalu, pernah mencoba bunuh diri, tapi bisa digagalkan," tuturnya.
Proses evakuasi Osep pun berjalan cukup dramatis. Tak hanya warga yang berbondong-bondong menyaksikan proses evakuasi tersebut, tetapi juga rekan atau orang-orang yang mengenal warga Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang tersebut.
"Dia teman saya sejak kecil. Memang ditinggal sama istri dan anaknya. Kerjanya sopir rental setahu saya," ujar seorang pria yang berdiri mendampingi Kades Kebonagung Teguh Santoso dan Kapolsek Pakisaji saat evakuasi.
Setelah enam jam, upaya evakuasi terhadap Osep pun berhasil dilakukan. Osep lantas diamankan di polsek terdekat dengan menggunakan satu unit mobil ambulance milik PMI yang telah disiagakan.
Saksikan juga video 'Drama Penyelamatan Pria Depresi Nekat Panjat Tower':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini