Peluk dan Tangis Iwan Adranacus dengan Ayah Korban di Ruang Sidang

Peluk dan Tangis Iwan Adranacus dengan Ayah Korban di Ruang Sidang

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 06 Nov 2018 11:34 WIB
Iwan Adranacus berpelukan dengan ayah korban di ruang sidang. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Sidang kasus pembunuhan yang dilakukan oleh bos pabrik cat, Iwan Adranacus digelar hari ini. Suasana haru terasa saat ayah korban sambil menangis mendatangi Iwan, mereka berpelukan.

Iwan Adranacus terlihat hadir mengenakan kemeja putih dengan rompi oranye bertuliskan tahanan. Berbeda dengan saat berada di kepolisian, kali ini wajah Iwan Adranacus terlihat jelas tanpa penutup muka.

Suasana haru terasa sesaat sebelum sidang dimulai. Iwan menunggu sidang dimulai dengan duduk di kursi depan sisi kanan. Di sisi kiri, hadir pula ayah korban Eko Prasetio, Suharto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukannya memarahi, Suharto justru menghampiri Iwan dan memeluk dan menciumnya. Sambil menangis, Suharto mengatakan telah ikhlas memaafkan Iwan.

"Saya sudah ikhlas," ucap Suharto dengan suara terbata di ruang sidang PN Surakarta, Selasa (6/11/2018).


Sementara Iwan yang tampak kaget didatangi oleh Suharto menyampaikan permintaan maafnya kepada Suharto.

"Saya minta maaf," katanya.

Iwan lalu berpindah ke kursi pesakitan dan sidang pun dimulai. Sidang perdana ini dimulai dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum.


Adapun dalam kasus ini, Iwan Adranacus diduga melakukan pembunuhan dengan cara menabrakkan mobilnya kepada pemotor bernama Eko Prasetio pada 22 Agustus 2018 lalu di Jalan KS Tubun, samping Mapolresta Surakarta.

Berawal dari cekcok karena masalah lalu lintas, keduanya melakukan aksi saling kejar. Hingga akhirnya Iwan menabrak Eko dari belakang dan tewas seketika. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads