3 Korban Lion Air Teridentifikasi Lewat Sidik Jari hingga Jaket

3 Korban Lion Air Teridentifikasi Lewat Sidik Jari hingga Jaket

Zunita Amalia Putri - detikNews
Sabtu, 03 Nov 2018 19:18 WIB
Foto: Kepala Bidang DVI Pusdokkes Polri Kombes Lisda Cancer (tengah)- (Arief-detik)
Jakarta - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri mengidentifikasi 3 lagi korban pesawat Lion Air PK-LPQ yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Tiga korban itu atas nama Endang, Wahyu, dan Fauzan.

"Hari ini kita akan bacakan hasil rekonsiliasi pada hari ini Sabtu 3 November 2018 berdasarkan sidang khusus di RS Polri, Tim DVI berhasil identifikasi, ada 3 body part yang dinyatakan teridentifikasi," ujar Kepala Operasi Tim DVI Kombes Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).


Masing-masing jenazah teridentifikasi melalui rekam medis hingga dari properti korban. Berikut nama-nama korban yang teridentifikasi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Endang Sri Bagusnita, Perempuan, usia 20 tahun. Alamat: Perum Kedaung Mess B PT Angsa Daya RT/RW. 001-008, Tanggerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.

2. Wahyu Susilo, laki-laki usia 31 tahun. Alamat: Trucuk Kabupaten Klaten, identifikasi melalui dari sidik jari medis dan properti jaket.

3. Fauzan Azima, laki-laki usia 25 tahun. Alamat: Balai Masiro, Sumatera Barat melalui medis sidik jari.


Sebelumnya ada 4 jenazah yang teridentifikasi. Hingga kini total ada 7 jenazah yang teridentifikasi.

Empat jenazah yang teridentifikasi sebelumnya yakni Chandra Kirana (laki-laki 29 tahun), Monni (perempuan 41 tahun) dan pria bernama Hizkia Jorry Saroinsong (21), Jannatun Cintya Dewi. (zap/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads