Yang paling kecil berdiri di depan, sedangkan dua anaknya yang lain dibonceng di belakang. Hanya ibu dan anak tertua yang duduk paling belakanglah yang mengenakan helm.
"Terpaksa pak. Ini tadi papanya masih tidur jadi saya antarkan sekaligus tiga biar ndak bolak-balik," ujar Misnatun, warga Jalan Janti, kepada detikcom, Jumat (2/11/2018).
Di saat sang emak menghadap petugas untuk menunjukkan surat kendaraannya, tampak Kasatlantas Polresta Blitar AKP Bayu Halim Nugroho mendekati tiga anak itu dan mengajak mereka ngobrol.
"Kami harus tunjukkan pada anak-anak dong kalau polisi itu tidak galak. Kami juga bisa berteman dengan anak-anak," kata Bayu.
![]() |
Usai mendapat surat tilang karena melanggar berboncengan tiga, polisi pun berinisiatif mengantar dua anak Misnatun ke sekolah. Satu anak tertua yang memakai helm diantar menuju sekolahnya di Jalan Kalimantan, sedangkan dua anaknya yang lain diantar ke sekolah oleh seorang petugas kepolisian dengan mengendarai kendaraan roda dua.
"Operasi zebra kali ini juga untuk mendukung transportasi sehat masyarakat. Pemkot Blitar telah memfasilitasi transportasi pelajar dengan membagikan sepeda gratis, dengan bus sekolah, dengan angkot yang dari luar kota. Tapi masih saja pelanggaran anak bawah umur tetap tinggi," ungkapnya.
Kesadaran akan keselamatan berkendara, menurut Bayu, masih sangat rendah. Operasi ini untuk menertibkan pelanggaran yang intinya berbahaya bagi keselamatan pengendara sendiri.
Seperti kasus berboncengan tiga. Tak hanya emak-emak, namun seorang bapak juga ditemukan membonceng dua anaknya tanpa memakai helm. Alasannya, keburu telat tiba di sekolah.
"Sebenarnya operasi ini untuk meningkatkan kesadaran pengendara akan keselamatan dirinya. Cuma kalau gak ditilang, masyarakat itu gak sadar-sadar juga. Seperti tidak memakai sabuk pengaman, tadi juga kami tilang. Kalau sudah pernah merasakan tilang, baru mereka lebih hati-hati," imbuh Bayu.
Operasi yang digelar mulai pukul 06.30 wib selama satu jam menjaring sebanyak 67 pelanggaran. Dari angka itu, separuhnya atau sebanyak 33 merupakan pelajar bawah umur yang naik sepeda motornya ke sekolah.
Saksikan juga video 'e-TLE Sistem Tilang Tak Pandang Bulu':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini