Masuk Gang Sempit dan Putar Arah, Cara Bikers Hindari Operasi Zebra

Masuk Gang Sempit dan Putar Arah, Cara Bikers Hindari Operasi Zebra

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 18:10 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Berbagai cara dilakukan pengendara sepeda motor menghindari Operasi Zebra Semeru 2018 di Mojokerto. Mulai dari nekat memutar arah hingga masuk gang-gang sempit. Namun polisi pun sigap menghentikan di mana pun biker putar arah.

Seperti razia kendaraan bermotor yang digelar Sat Lantas Polres Mojokerto di Jalan Jayanegara, Kecamatan Puri pada Rabu (31/10/2018) sore. Puluhan polisi berseragam diterjunkan untuk mengarahkan pengendara sepeda motor ke halaman Kantor Bersama Samsat Mojokerto.

Di halaman Kantor Samsat, setiap biker diperiksa kelengkapan surat maupun kendaraannya. Namun, tak sedikit bikers yang memilih menghindari razia polisi. Agar tak kena sanksi tilang, mereka nekat memutar arah.

Upaya kabur dari razia ini dilakukan para bikers sekitar 100 meter dari titik razia. Baik yang dari arah Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto, maupun yang dari arah Terminal Kertajaya. Sejumlah bikers nyaris tertabrak mobil yang melaju di belakangnya lantaran berhenti mendadak untuk berbalik arah.

Lantaran jaraknya cukup jauh dari titik razia, maka petugas tak bisa berbuat banyak. Lain halnya dengan para bikers yang berusaha menghindari razia dengan cara masuk ke beberapa gang sempit.

Seperti yang dilakukan Egi, pelanggar asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Dia nekat masuk ke gang Dusun Jetis, Desa Banjaragung yang berjarak sekitar 50 meter di sisi selatan lokasi razia.

Namun sial bagi Egi, bukannya lolos, saat masuk ke dalam gang, dua polisi lalu lintas sudah menyambutnya. Mau tak mau pemuda yang hendak ke SMPN 7 Kota Mojokerto untuk sekolah kejar paket C ini harus mendapatkan sanksi tilang.

Biker mencoba kabur saat razia operasi zebra semeru/Biker mencoba kabur saat razia operasi zebra semeru/ Foto: Enggran Eko Budianto

"Saya tak bawa STNK, makanya saya menghidar dari razia," kata Egi kepada detikcom di lokasi.

Hal serupa dilakukan Firdiawan, warga Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Dia juga dihadang polisi saat kabur melalui gang Dusun Jetis. Memang gang ini menjadi jalan tikus menuju ke Jalan Wijaya Kusuma yang juga bisa mengarah ke rumahnya.

"Saya tidak punya SIM C, mau jalan terus (ke arah razia) takut kena tilang. Ini masuk gang akhirnya kena juga," ujarnya sembari tertawa kecil.

Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Sat Lantas Polres Mojokerto Ipda Irwan Rizki Prakoso menilai, banyaknya bikers yang menghindari razia akibat masih rendahnya kesadaran untuk tertib berlalu lintas.

"Ke depan akan kami lakukan penyuluhan sebagai bentuk preventif dan preemtif," terangnya.

Operasi Zebra Semeru ini, lanjut Irwan, digelar 30 Oktober-12 November 2018. Selama 14 hari razia, pihaknya menyasar pelanggaran melawan arus, tanpa helm SNI, menerobos traffick Light, tanpa STNK, belum punya SIM, serta kelengkapan kendaraan.

"Harapan kami masyarakat semakin tertib, otomatis angka kecelakaan akan berkurang," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.