Bantu Olah Data Korban Lion Air, Kemendagri Buka Posko di RS Polri

Bantu Olah Data Korban Lion Air, Kemendagri Buka Posko di RS Polri

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Kamis, 01 Nov 2018 14:02 WIB
Foto: Adhi Indra Prasetya/detikcom
Jakarta - Kementerian Dalam Negeri membuka posko 24 jam di RS Polri. Posko tersebut membantu olah data lengkap dari korban insiden Lion Air JT 610.

"Kami akan mulai posko 24 jam di sini. Olah data lengkap," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).


Tjahjo mengungkapkan saat ini ada beberapa kendala dalam pengolahan data korban, di antaranya pembelian tiket melalui online atau telepon yang tidak menggunakan e-KTP. Padahal seharusnya pembelian tiket harus menggunakan identitas diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi cuma nama saja lewat online atau telepon. Kalau nama lengkap sudah, sekarang sudah di-cross dengan Inafis, sudah connect dengan kami, dicek namanya. Kata kita punya nama lengkap, nomor teleponnya, dan sebagainya. Mudah-mudahan untuk mempercepat saja," tuturnya.


Tjahjo mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya berencana menyurati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia akan meminta Menhub menerapkan aturan tegas agar setiap pembelian tiket untuk moda transportasi apa pun disertai dengan nomor e-KTP.

"Untuk pembelian tiket apa pun (kereta, pesawat, dan lain lain), kalau lewat online, kalau bisa menyebutkan nomor KTP-nya (NIK). Kalau tidak, ya nama lengkap. Kalau hanya panggilan nama saja (misalnya Cahyo saja), banyak sekali, ada ratusan," pungkasnya.


Saksikan juga video 41 Keluarga Korban Lion Air Terima Rp 5 Juta Untuk 'Uang Tunggu':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads