Anak ke 3 dari 5 bersaudara pasangan J. Simarmata (47) dan Mani Manik (53) itu hingga kini tidak bisa dihubungi oleh keluarga. Keluarga berharap agar Fita dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Saat detikcom berkunjung di kediaman Fita di perumahan bougenville, RT 06/ RW 06 , Jl Aggrek IV, Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, ayah korban bercerita bahwa anak kesayangannya itu dari kecil bercita-cita ingin menjadi seoarang polwan. Namun, gadis kelahiran Tegal 3 Juli 1996 itu justru menjadi pramugari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sekolah pramugari selama sekitar setahun, tak lama kemudian Fita menjadi pramugari dan ikut penerbangan pesawal Lion Air. Namun baru terbang sekitar 2 tahun lebih, kini Fita dikabarkan hilang bersama pesawat Lion Air yang jatuh di kawasan perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi tadi.
Ayah korban sendiri baru mengetahui kabar anaknya ikut dalam penerbangan naas tersebut setelah diberi tahu oleh kerabatnya siang tadi yang menonton siaran televisi. Untuk memastikan hal tersebut, ibu dan kakak korban langsung meluncur ke Jakarta.
"Tahunya dari saudara tadi kesini, katanya lihat di tivi ada pesawat jatuh terus katanya ada nama Fita yang ikut terbang di pesawat itu. Setelah itu kakaknya langsung telpon tanya ke maskapainya ternyata betul," tutupnya.
Simak Juga 'Tangis Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air Pecah!':
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini