Pesan Joyo Penumpang Lion JT 610 pada Anaknya Sebelum Berpisah

Pesan Joyo Penumpang Lion JT 610 pada Anaknya Sebelum Berpisah

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 29 Okt 2018 16:33 WIB
Foto Joyo Nuroso bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Salah seorang penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang berasal dari Semarang. Malam sebelum kejadian, ternyata penumpang bernama Joyo Nuroso itu sempat berpesan ke anak lelakinya agar menjaga ibu dan saudara-saudaranya.

Di rumahnya, Kampung Batik Krajan nomor 619, istri Joyo, Anna Rohmawati terkulai lemas di ruang tamu. Anak mereka, Septiana Nurul Hidayah dan Fajriasyah Mahdisani menerima tamu termasuk wartawan yang datang.

Septiana menunjukkan foto keluarga mereka, sedangkan Fajriansyah menceritakan tentang pesan sang ayah hari Minggu (28/10) malam kemarin sebelum berangkat ke Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajriansyah mengatakan sang Ayah pulang ke Semarang hari Sabtu (27/10) lalu kemudian ke tempat saudara di Pekalongan. Minggu malam Fajriansyah mengantarkan ayahnya me Stasiun Tawang untuk berangkat ke Jakarta karena akan pulang ke Pangkalpinang menggunakan pesawat.


"Saya antar ke Tawang. Bapak titip pesan jaga ibu dan saudara-saudara, jangan bandel," ujar Fajriansyah.

Siswa kelas XI SMA itu juga merasa ada kebiasaan ayahnya yang beda yaitu tidak memberikan kabar ketika tiba di Jakarta. Pihak keluarga tiba-tiba mendapat informasi Joyo menjadi penumpang pesawat yang jatuh di Karawang.

"Biasanya kalau sampai Jakarta, bapak ngabarin ibu, ini tidak. Saya siang tadi dijemput om dari sekolah dikabari ada pesawat kecelakaan. Saya cari-cari di media, benar ada nama bapak," ujarnya.


Hingga kini pihak keluarga masih belum mendapatkan kabar kondisi Joyo saat ini. Mereka berharap ada keajaiban Joyo ditemukan selamat.

"Belum ada kabar lagi. Baru tahu nama bapak ada di manifes pesawat," tutupnya.

Joyo merupakan Kasubag Umum kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) Pangkalpinang. Ia sudah bekerja di sana sejak 2 tahun lalu dan pulang ke Semarang tiap 2 minggu sekali menemui istri dan 4 anaknya. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads