Foto dan Gelar Jadi Pembeda Duo Djumain dalam Pilkades Malang

Foto dan Gelar Jadi Pembeda Duo Djumain dalam Pilkades Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 27 Okt 2018 17:36 WIB
Foto: Istimewa
Malang - Dua kandidat calon kepala desa yang ambil bagian dalam perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Karangpandan memiliki nama yang sama, yaitu Djumain. Mereka pun mencoba membuat pembeda.

Meski mayoritas warga mengetahui profil dari masing-masing calon kepala desa secara detail, foto dan gelar pun dijadikan pembeda pada alat peraga kampanye kedua kandidat.

Dari pantauan detikcom pada foto yang dipasang di APK, Djumain nomor urut 1 tampak mengenakan jas dan kopiah hitam, sedangkan Djumain nomor urut 2 mengenakan beskap lengkap dengan blangkon sebagai penutup kepala.

Selain itu, Djumain nomor urut 1 membubuhkan gelar akademis yang dimilikinya, yaitu Sarjana Ekonomi (SE), sedangkan Djumain nomor urut 2 tidak menyertakan apapun pada namanya.


Dikisahkan Sekretaris Panitia Pilkades Karangpandan Kun Pancaya, awalnya foto yang dikumpulkan untuk keperluan APK bukanlah foto yang sekarang terpajang.

"Foto awalnya bukan begitu. Saat pendaftaran sudah direvisi masing-masing calon supaya ada perbedaan jadi satu pakai kopiah satu tidak," terang Kun kepada detikcom, Sabtu (27/10/2018).

Kun melanjutkan, keduanya kemudian menyetor foto lagi di mana mereka sama-sama mengenakan kopiah. Kemudian satu calon ingin tampil beda dan mengganti fotonya mengenakan beskap dan blangkon.

"Awalnya Pak Djumain, SE atau urut 1 tidak pakai kopiah. Dalam perjalanan kirim foto ada kopiahnya, kemudian calon satunya kirim pakai blangkon. Biar punya ciri khas mungkin. Kalau masalah foto aturan panitia, kita hanya sebagai pelaksana berdasarkan aturan, tidak ada mengatur soal foto," bebernya.

Foto dan Gelar Jadi Pembeda Duo Djumain dalam Pilkades MalangFoto: Istimewa


Kendati demikian, menurut Kun, bukan berarti foto yang kini terpampang di alat peraga akan sama dengan surat suara. Panitia sengaja belum menyebar contoh surat suara yang akan dipakai nanti. Hal ini juga untuk tetap menjaga proses demokrasi di Pilkades Karangpandan.

"Kami memang punya keputusan dan nanti dibuat dalam surat suara, bagaimana itu? Tunggu nanti saja," ungkapnya.


Ditambahkan Djumain nomor urut 1, ia mengaku mempunyai trik tersendiri untuk mensosialisasikan diri sebagai kandidat calon kepala desa. Pihaknya mendesain gambar alat peraga dengan menampilkan foto diri bersama sang istri. Di bawah foto itu pun dicantumkan sepenggal kalimat yang menekankan siapa Djumain nomor urut 1, yaitu 'Djumain, SE bojone Samini'.

"Ini sebagai pengenalan saja. Kalau dibilang biar beda memang iya betul. Saya cantumkan nama istri sekaligus dalam gambar dengan foto istri dan saya," paparnya secara terpisah. (lll/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.