Backhoe milik Dinas PU Bina Marga Surabaya, itu difungsikan untuk melakukan normalisasi sungai itu beroperasi sejak, Kamis (25/10/2018).
"Backhoe untuk mengeruk lumpur di sungai sejak kemarin. Dan tadi pagi backhoenya sudah beroperasi sekitar pukul 07.00 WIB," kata William (44) yang juga pemilik toko bangunan 'Gunung Jaya' No 147 Surabaya, kepada detikcom di lokasi, Jumat (26/10/2018).
William mengaku dirinya kaget saat mendengar suara ledakan mirip gempa. Dia berfikir Surabaya dilanda gempa, karena musim gempa.
"Saya pikir suara gempa, karena musim gempa. Ternyata banyak orang berteriak lari badannya terbakar, ternyata ada api di dekat toko saya yang kebetulan ada sungai," tambahnya.
Dirinya dan istrinya, Ivana menolong korban dengan membawa obat luka bakar. "Istri dan saya membawakan obat luka bakar. Lalu ada mobil polisi, akhirnya dibawa ke rumah sakit," tegasnya.
Saksikan juga video 'Bocornya Pipa Gas PGN Bikin Emak-emak Repot':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini