Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan ada 9 desa yang berada di tujuh kecamatan kesulitan mendapat air bersih.
Pihaknya yang menerima permintaan dari masyarakat, langsung merespon dengan menggandeng instansi terkait dalam droping air bersih.
"Kami sudah lakukan droping air bersih, atas permintaan masyarakat dan memang tengah kesulitan dalam mendapatkan air bersih," ungkap Bambang saat dihubungi, Jumat (19/10/2018).
Dia menjelaskan, ada 9 desa di tujuh kecamatan yang masuk peta kesulitan air bersih karena musim kemarau. Dan droping air bersih dilakukan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan warga.
"Tujuh kecamatan itu di antaranya Lawang, Singosari, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, Kalipare, Pagak dan sejumlah kecamatan lain," terang Bambang.
Bambang mencontohkan, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, salah satu dari desa yang menerima droping air bersih. "Bahkan kemarin (Kamis/18-10) juga didrop air bersih untuk warga Desa Sumberoto di kecamatan yang sama. Ada 400 KK yang kesulitan mendapatkan air bersih," kata Bambang.
Kekurangan air bersih, jelas dia, tidak terjadi merata hanya pada penduduk yang bermukim di dataran tinggi. BPBD sendiri memiliki tiga unit tangki air bersih untuk mengcover kebutuhan air bersih masyarakat.
Saksikan juga video 'Warga Ciamis Kesulitan Air Bersih':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini