Polisi Datangi Pabrik Cat yang Diduga Bikin Air di Solo Merah Darah

Polisi Datangi Pabrik Cat yang Diduga Bikin Air di Solo Merah Darah

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 17 Okt 2018 11:52 WIB
Pabrik cat yang disambangi polisi dan Satpol PP di Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Air dari PDAM Surakarta berubah warna merah darah selama hampir dua pekan. Polisi langsung mendatangi pabrik cat yang diduga jadi penyebabnya.

Selain polisi, tampak datang pula petugas dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan PDAM Surakarta. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (17/10/2018).

Sebenarnya beberapa petugas sudah melakukan inspeksi kemarin malam. Namun saat itu hanya ada 20-an pekerja bangunan yang tidak bisa memberikan keterangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Saat ini petugas sedang memeriksa jalur pembuangan limbah pabrik. Selain itu, petugas juga memeriksa perizinan pabrik.

Di bagian luar pabrik, petugas juga memeriksa sambungan limbah pabrik yang diduga disambungkan ke pipa PDAM.


Diberitakan sebelumnya, Humas PDAM Surakarta, Bayu Tunggul, mengatakan perubahan warna air sudah dirasakan sejak hampir dua pekan lalu. Pihaknya mengaku terus mendapatkan komplain dari warga.

"Warnanya merah pekat seperti darah. Kadang warnanya biru. Tapi tidak berbau," kata Bayu dihubungi detikcom, Rabu (17/10/2018).


Untuk sementara, PDAM hanya melakukan pemotongan pipa dan penyaringan air.

"Sudab kita potong pipa-pipanya, kita buatkan washout, sudah empat titik. Sama kita kuras, walaupun setelah itu merah lagi, kan menghabiskan air," kata dia.


Saksikan juga video 'Ada 'Air Sirup', PDAM Bandung Langsung Bergerak':

[Gambas:Video 20detik]

(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads