Puluhan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Diamankan Polisi Pascaricuh

Puluhan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Diamankan Polisi Pascaricuh

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 15 Okt 2018 12:36 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Puluhan mahasiswa diamankan aparat kepolisian pascakericuhan di kampus Universitas Kanjuruhan (Unikama), Kota Malang. Mereka dibawa ke Mapolres Malang Kota untuk dimintai keterangan.

Dari pantauan detikcom, puluhan mahasiswa digelandang menuju truk polisi yang berada di luar halaman rektorat Unikama seusai bentrok. Mereka diduga menjadi pemicu awal atau provokator dari kericuhan yang terjadi sekitar pukul 8 pagi tadi.

Para mahasiswa tak bisa melawan saat dipaksa naik ke atas truk. Mereka hanya bisa pasrah menuruti arahan aparat kepolisian yang datang ke lokasi kericuhan untuk mengamankan situasi.


"Mereka mau dibawa ke polres (Polres Malang Kota). Mereka yang datang ke kampus awal tadi," ujar Kapolsekta Sukun Kompol Anang Tri Hananta saat dikonfirmasi detikcom, Senin (15/10/2018).

Saat ini gabungan aparat keamanan masih bersiaga di kampus Unikama. Sejak bentrokan pecah antara kubu pengurus Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP) PGRI lama atau kubu Soeja'i dan pengurus baru kubu Christea Frisdiantara, satu kompi gabungan aparat keamanan dari kepolisian dan TNI didatangkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi.

Situasi akhirnya berhasil diredam pada pukul 10.15 WIB. Lima korban luka juga telah dilarikan ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Kini proses mediasi tengah berjalan dengan menghadirkan perwakilan kedua kubu. Aparat kepolisian menjadi penengah untuk menyelesaikan persoalan yang berujung bentrok.


Kericuhan bermula dari kedatangan massa yang berjumlah belasan orang ke kampus yang terletak di Jalan S Supriyadi, Sukun, Kota Malang ini. Mereka langsung memaksa masuk halaman kampus dan mendorong pintu gerbang kampus hingga roboh. Begitu masuk ke kampus, kelompok itu berupaya menguasai kantor rektorat dan pengurus.

Kedatangan kelompok ini pun mendapat perlawanan dari kubu pengurus lama. Mereka kemudian saling berhadapan. Kubu penyerang membawa batu bata dan melemparkannya ke kubu pengurus lama. Mau tak mau kubu pengurus lama membalas dengan melempar batu yang ada di lokasi. Bentrokan diperkirakan terjadi selama satu jam. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.