Selain masih dilakukan koordinasi internal dengan kominfo dan kepolisian, Pemkab Blitar juga lebih fokus pada beberapa event nasional pada akhir Oktober mendatang.
"Kami memang belum mengambil langkah hukum, mengingat masih perlu pertimbangan yang matang dengan staf. Lagipula kami perlu fokus mempersiapkan kehadiran Pak Jokowi pekan depan," ujar Bupati Rijanto melalui sambungan telepon, Minggu (14/10/2018).
Bupati Blitar juga memastikan, bahwa dirinya bersama keluarga tidak pernah terlibat atau intervensi dalam pengaturan proyek atau kegiatan fisik. Pun melibatkan anak-anaknya dalam proyek yang menggunakan anggaran negara.
"Anak saya berprofesi sebagai notaris di Jakarta dan karyawan Bank Jatim di Blitar. Semoga saya tetap bisa menjaga amanah dan kepemimpinan saya membawa manfaat untuk masyarakat Blitar," tandasnya.
Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha juga membenarkan belum adanya laporan yang masuk terkait surat palsu KPK itu. Yang dilakukan Pemkab Blitar, masih sebatas konsultasi saja.
"Masih sebatas konsultasi. Kalau ada laporan masuk, kami terima," pungkasnya.
Saksikan juga video 'KPK Segel Ruang Dinas Wali Kota Blitar':
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini