Ini Tanggapan Bupati Blitar Soal Surat Panggilan KPK yang Palsu

Ini Tanggapan Bupati Blitar Soal Surat Panggilan KPK yang Palsu

Erliana Riady - detikNews
Minggu, 14 Okt 2018 14:50 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Bupati Blitar Rijanto kalem menanggapi beredarnya surat palsu pemanggilan dirinya oleh KPK. Orang nomer 1 di Kabupaten Blitar itu belum berupaya menempuh jalur hukum.

Selain masih dilakukan koordinasi internal dengan kominfo dan kepolisian, Pemkab Blitar juga lebih fokus pada beberapa event nasional pada akhir Oktober mendatang.


"Kami memang belum mengambil langkah hukum, mengingat masih perlu pertimbangan yang matang dengan staf. Lagipula kami perlu fokus mempersiapkan kehadiran Pak Jokowi pekan depan," ujar Bupati Rijanto melalui sambungan telepon, Minggu (14/10/2018).

Bupati Blitar juga memastikan, bahwa dirinya bersama keluarga tidak pernah terlibat atau intervensi dalam pengaturan proyek atau kegiatan fisik. Pun melibatkan anak-anaknya dalam proyek yang menggunakan anggaran negara.

"Anak saya berprofesi sebagai notaris di Jakarta dan karyawan Bank Jatim di Blitar. Semoga saya tetap bisa menjaga amanah dan kepemimpinan saya membawa manfaat untuk masyarakat Blitar," tandasnya.


Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha juga membenarkan belum adanya laporan yang masuk terkait surat palsu KPK itu. Yang dilakukan Pemkab Blitar, masih sebatas konsultasi saja.

"Masih sebatas konsultasi. Kalau ada laporan masuk, kami terima," pungkasnya.


Saksikan juga video 'KPK Segel Ruang Dinas Wali Kota Blitar':

[Gambas:Video 20detik]

(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.