"Ini salah satu untuk melengkapi penyidik dalam memproses berkas perkara lakalantas," kata Kasuddit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, AKBP Catur Gatot Efendi, disela-sela memimpin olah TKP di lokasi kejadian Minggu (14/10/2018).
Dalam olah TKP ini petugas menggunakan alat Laser 3D. Petugas melakukan empat kali perekaman dengan alat tersebut. Dua kali direkam di jalur yang dari arah Semarang menuju Solo dan dua kali di jalur dari arah Solo ke Semarang. Mulai dari jauh sebelum TKP hingga mendekati TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat laser 3D ini, lanjut dia, nantinya akan memperlihatkan sebelum, saat kejadian dan sesudah kecelakaan hingga posisi akhir kendaraan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di pertigaan Wika, Dukuh Pomah, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojongsongo, Boyolali, Sabtu (13/10) sore. Antara bus Pariwisata Mata Trans, AD 1417 DH dengan mobil Isuzu Panther AD 8447 KS.
Bus Pariwisata yang dikemudikan Arif Hartanto melaju dari arah Semarang ke Solo, tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak mobil Isuzu Panther yang melaju dari arah berlawanan. Dalam kecelakaan itu, 7 orang meninggal dan 2 orang luka-luka. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini