"Saya usul untuk Ketua DPW lebih baik dari DPP saja," tutur Ipong saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Alun-Alun Utara, Selasa (9/10/2018).
Ipong menuturkan alasan utamanya karena ia merupakan Ketua Bappilu NasDem Jatim. Jika harus merangkap ia merasa keberatan. Ia pun mengusulkan ke Surya Paloh untuk segera menerbitkan SK entah Plt atau PJ Ketua DPW NasDem Jatim.
"Saya usul dari DPP saja," terang dia.
Bapak tiga orang anak ini menjelaskan usai surat pengunduran diri Rendra, dirinya dihubungi Surya Paloh pada Senin (8/10/2018) malam untuk 'mengendalikan' NasDem Jatim. Ipong pun tidak mengetahui maksud mengendalikan itu apakah sebagai ketua DPW, Plt atau Pj.
"Saya hanya berkata siap, amanah dari bapak saya terima," jelasnya.
Lalu, Selasa (9/10) pagi tadi Ipong pun kembali menghubungi Surya Paloh agar dirinya fokus pada jabatan Ketua Bappilu saja. Saat ditanya kenapa tidak bersedia menjabat sebagai Ketua DPW, Ipong menjelaskan dirinya ingin fokus untuk pemenangan pada Pileg 2019 nanti.
"Apalagi target NasDem menang 3 besar di Jatim, jadi butuh konsentrasi, tenaga dan waktu untuk itu," papar dia.
Namun jika usulannya ditolak, lanjut Ipong, dirinya bersiap menerima amanah tersebut sebagai kader. "Jika memang nanti saya tetap ditunjuk, saya siap sebagai kader yang baik. Tapi mungkin Ketua Bappilu saya usulkan orang lain," imbuh dia.
Saat disinggung terkait rangkapan jabatan baik sebagai bupati maupun kader partai, Ipong menegaskan dirinya bakal membagi waktu dengan baik. "Saya upayakan tidak mengganggu kinerja saya baik sebagai bupati maupun kader partai," tegas dia.
Selain itu, terkait kasus korupsi yang menyeret Bupati Malang Rendra Kresna, Ipong turut sedih dan simpati. Ia pun berharap agar Rendra diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kasus ini.
"Pak Rendra itu atasan saya di partai, ikuti saja semua proses hukumnya di KPK, jika tidak terbukti bersalah pasti terungkap kebenarannya," pungkas Ipong.
Saksikan juga video 'Rizal Ramli Bakal Polisikan Balik NasDem':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini