"Iya benar korban meninggal akibat dikeroyok sejumlah orang," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi saat dihubungi detikcom, Selasa (9/10/2018).
Gatot menjelaskan, dugaan pengeroyokan itu dikuatkan dengan kondisi Choir saat ditemukan di lokasi. Pemuda asal Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo, Sumobito, Kabupaten Jombang ini mengalami luka bekas pukulan benda tumpul pada kepala belakang sisi kiri.
Selain itu, indikasi pengeroyokan juga dikuatkan temuan 6 balok kayu di lokasi penemuan mayat korban. Terdapat bercak darah korban pada keenam balok kayu tersebut.
"Jadi, saat korban melintas di lokasi dihadang para pelaku dan dikeroyok," terangnya.
Choir ditemukan tewas oleh warga di kebun tebu Desa Curahmalang pada Senin (8/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Di lokasi, polisi menemukan sepeda motor korban Yamaha Mio Soul nopol S 3499 ZO dalam kondisi rusak di bagian depannya.
Dompet korban ditemukan masih utuh namun untuk sementara ponsel korban dinyatakan raib. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini