Masih Cium Bau Busuk, Warga Demo Lagi di Depan PT RUM Sukoharjo

Masih Cium Bau Busuk, Warga Demo Lagi di Depan PT RUM Sukoharjo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 08 Okt 2018 15:14 WIB
Warga demo di depan pabrik PT RUM. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Sukoharjo - Warga kembali menggelar aksi demonstrasi di depan pabrik rayon PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo hari ini. Demonstran menilai PT RUM mengingkari kesepakatan yang telah dibuat dengan warga.

Sebelumnya, PT RUM dan warga menyepakati penghentian produksi pabrik sampai 7 Oktober 2018 kemarin. Namun pagi tadi warga sekitar masih mencium bau busuk.

"Tadi jam sembilan pagi masih bau. Bahkan tengah malam kemarin juga bau," kata peserta aksi, Parmi, warga Desa Ngrapah, Nguter yang letaknya di selatan PT RUM, Senin (8/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat sekitar 100 warga duduk di depan halaman PT RUM. Mereka berteduhkan kain spanduk panjang yang sudah mereka persiapkan.

Mereka juga membawa poster-poster tuntutan kepada PT RUM antara lain 'Sukoharjo Melawan Racun' dan 'Tutup PT RUM'.


Salah seorang peserta demonstrasi juga terlihat melakukan aksi teatrikal. Terkulai lemah di atas kain putih dengan cairan tinta hitam di tubuhnya, peserta perempuan itu menggambarkan kondisi warga yang menghirup bau limbah.

Warga lainnya, Sukinem mengaku terpaksa mengungsi setiap malam akibat bau tersebut. Keluarganya tidak betah jika harus menghirup bau tak sedap semalaman di rumah.


"Kalau malam ke balai desa, nggak betah kalau di rumah bau. Tapi kalau siang terpaksa harus di rumah, kan harus masak, bersih-bersih rumah," tutup dia.

Aktivis Masyarakat Peduli Lingkungan Sukoharjo, Ari Suwarno, yang juga datang dalam demonstrasi, mengatakan kecewa dengan PT RUM karena sudah mengingkari janji.


"Ini sudah yang kesekian kali mereka mengingkari kesepakatan. Aksi ini bentuk kekesalan warga. Kalau sejak awal mereka tidak pernah ingkar, pasti warga masih mau mengerti," ujar Ari di sela-sela aksi.

Pihaknya belum memikirkan terkait aksi lanjutan hari ini. Namun dia beserta warga lainnya akan segera menemui Bupati Sukoharjo untuk membahas nasib warga. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads