Pantauan detikcom, Hercules A-1337 milik Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh datang pertama kali di Lanud Abdulrachman Saleh sekitar pukul 14.39 wib, yang membawa 180 pengungsi dari Palu dengan rute Palu-Makassar-Lanud Abdulrachman Saleh.
Sejam berikutnya, datang kembali pesawat Hercules yang membawa 112 pengungsi dari Palu dengan rute penerbangan Palu-Makassar-Bali-Lanud Abdulrachman Saleh. Terakhir, Hercules C-130 membawa 180 penumpang tiba sekitar pukul 16.42 wib dengan rute penerbangan Palu-Balikpapan-Lanud Abdulrachman Saleh.
"Hari ini ada tiga pesawat Hercules yang membawa para pengungsi dari Palu. Pesawat pertama membawa 180 pengungsi, total ada sekitar 472 pengungsi yang datang hari ini, dengan menumpang pesawat Hercules," ungkap Komandan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Letkol (penerbang) Agus Rohimat kepada wartawan di Lanud Abdulrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang, di lokasi.
Bahwa berdasarkan informasi di lapangan, kata Agus, dari sekian banyak pengungsi yang datang merupakan korban bencana di Palu dan sekitarnya. Mereka memilih pulang ke daerah asal dengan menumpang pesawat Hercules yang tengah menjalankan misi kemanusiaan bencana Palu.
"Informasi kami terima, sebagian merupakan pasien sakit yang langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, sejumlah korban luka lain, dan ada juga ibu hamil," ujar Agus.
Sejumlah armada bus, dari Pemprov Jatim serta TNI AU disiagakan untuk mengantar para pengungsi menuju terminal ataupun stasiun kereta api. Anggota PIA Ardhya Garini Lanud Abdulrachman Saleh turut hadir menyambut para pengungsi yang datang. Mereka satu per satu diberi makanan dan minuman setelah menempuh perjalanan udara.
BPBD bersama TNI AU mendata setiap para pengungsi beserta daerah asal yang akan dituju. Danlanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama Andi Wijaya bersama jajarannya turut membantu penanganan ratusan pengungsi yang datang hari ini. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini