Jenazah Atlet Paralayang dari Batu Akhirnya Dimakamkan di Palu

Malang - Upaya pemulangan jenazah Ardy Kurniawan (29), atlet paralayang asal Kota Batu dari Palu, Sulawesi Tengah menuai kegagalan. Jenazah akhirnya dimakamkan di Palu.

"Kami sudah berupaya membawa pulang jenazah, tetapi kondisi dan situasi tak mendukung untuk itu. Maka jenazah dimakamkan di Palu," ungkap Sekretaris Paralayang Jawa Timur Syamsul kepada detikcom dalam sambungan telpon, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Satu Atlet Paralayang Kota Batu Ditemukan Meninggal di Palu

Syamsul mengaku jenazah Ardy awalnya dijadwalkan untuk dipulangkan ke Kota Batu hari ini juga. Namun karena sejumlah kendala, rencana itu terpaksa gagal. Akhirnya bapak dua anak itu pun dimakamkan di Palu, hari ini juga.

"Pemakamannya hari ini, kami berusaha maksimal. Dan kami sudah menyampaikan kepada keluarga," ucap Syamsul.

Foto: Istimewa

Ardy merupakan satu dari 11 rombongan atlet dan pelatih paralayang asal Jawa Timur yang tengah mengikuti kejuaraan Cross Country Paralayang 2018 untuk memperingati Hari Jadi Kota Palu. Ia sempat dinyatakan hilang kontak usai gempa-tsunami terjadi di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Suasana Hening di Kediaman Atlet Paralayang yang Hilang Kontak di Palu

Namun akhirnya tim Basarnas berhasil menemukan jasad Ardy di bawah reruntuhan bangunan Hotel Roa-Roa di mana ia menginap pada hari Selasa (2/10/2018) pagi.

Jasad Ardy dikenali dari celana pendek warna hijau yang dikenakannya. Di celana ini bertuliskan PON 2016 KONI Jawa Timur.

Sebelumnya keluarga berharap jenazah Ardy dapat dipulangkan dan dimakamkan di kota asalnya. (lll/lll)