Suasana Hening di Kediaman Atlet Paralayang yang Hilang Kontak di Palu

Batu - Tayangan televisi yang tengah menyiarkan langsung proses evakuasi jenazah korban gempa bumi di Palu tak luput menjadi perhatian keluarga besar Ardy Kurniawan. Ardy merupakan satu dari tiga atlet paralayang asal Jawa Timur yang belum diketahui keberadaannya.

Suasana hening terlihat di rumah orang tua Ardy di Jalan Arumdalu Gang IV, Songgokerto, Kota Batu. Hanya terdengar suara reporter dalam tayangan televisi untuk melaporkan upaya pencarian korban gempa dan tsunami melanda Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.

Kedua orang tua Ardy didampingi sanak saudara lain tampak memperhatikan tayangan pencarian korban dengan seksama.

"Mohon maaf, kalau mau tanya-tanya ke Gigih (rekan atlet paralayang yang selamat, red) saja. Disini ya begini kondisinya," ujar salah seorang kerabat Ardy menyambut detikcom, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Ikut Kejuaraan di Palu, Tiga Atlet Paralayang Malang Hilang Kontak

Pria tersebut lantas menunjuk kedua putra Ardy yang masih berusia di bawah 10 tahun.

"Itu anaknya. Yang besar masih TK, yang kecil di dalam kamar dengan ibunya," sambung pria itu.

Asminah, ibu kandung Ardy, juga sempat mengatakan putra sulungnya seharusnya tiba di rumah hari ini. "Rencananya pulang hari ini. Tidurnya di hotel itu (Roa-Roa)," ujar Aminah lirih.

Doa serta harapan terus dipanjatkan agar Ardy bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Ardy, dikatakan Aminah, berangkat ke Palu untuk mengikuti kejuaraan paralayang.

"Berangkatnya minggu kemarin, dan hari ini semestinya sudah di rumah," katanya sembari berkaca-kaca.

Aminah mengaku baru didatangi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. "Tadi ibu walikota datang. Sampaikan akan maksimal lakukan pencarian," sebut Aminah.

Baca juga: Ini Cerita 8 dari 11 Atlet Paralayang Malang yang Selamat di Palu

Ardy merupakan satu dari tiga atlet paralayang asal Kota Batu yang bergabung dengan tim paralayang Jawa Timur ke Palu. Mereka mengikuti kejuaraan Cross Country Paralayang yang digelar untuk memperingati HUT Kota Palu.

Selain Ardy, ada Gigih Iman dan Viky Mahardika. Namun Gigih dan Viky sudah kembali ke Malang bersama 6 atlet lain dan pelatih dengan menumpang pesawat Hercules A-1313 milik Lanud Abdulrachman Saleh, Minggu (30/9/2018) sore. (lll/lll)