"Pangkodiklatal, Laksda TNI Darwanto memerintahkan stafnya untuk meneliti penyebabnya apa, karena kan terkait keselamatan, khususnya bagi pengguna kolam renang," kata Kabag Penerangan Kodiklatal, Letkol Laut (P) Khusus Agus Triawan di lokasi, Selasa (2/10/2018).
Diturunkannya tim untuk menyelidiki gelombang, juga disebabkan hasil koordinasi dengan BMKG tidak disebutkan adanya gempa saat kejadian.
"Penyebabnya apa masih belum tahu, tapi berdasarkan dari press releasenya BMKG memang tak ada tanda-tanda fenomena gempa, itu menjadi PR kita mencari penyebabnya apa," tambah Agus.
Agus juga membenarkan munculnya gelombang di Kolam Renang Tirta Krida terjadi saat adanya bencana di beberapa daerah seperti, gempa dan tsunami Aceh, Nias, gempa Yogyakarta serta terakhir Palu dan Donggala.
"Saya kira, yang fenomena berdasarkan informasi pengurus memang beberapa kali. Tapi yang cukup besar dan terdokumentasi itu kemarin Jumat (28/9/2018) ya," ujar dia.
Agus juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak resah dengan beredarnya video gelombang di dalam Kolam Renang Tirta Krida.
"Yang penting masyarakat, kami mohon tetap tenang ya dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang tersebar selama ini. Dari BMKG sudah ada rilis tidak ada gejala-gejala gempa," pungkasnya.
Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini Trans Media membuka pintu donasi bagi pembaca yang ingin menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana ini. Salurkan bantuan Anda melalui rekening DOMPET AMAL TRANS MEDIA:
Bank Mega : 01.074.00.11.111.889
Mega syariah: 10.000.100.100.1004
BNI : 70.123.70.321
BCA: 375.0500.888
Mandiri : 127.0000.2.7777.0
BRI 034 10 100 1617 301 (bdh/bdh)