BMKG Pastikan Tidak Ada Gempa Saat Air Kolam Renang Bergelombang

BMKG Pastikan Tidak Ada Gempa Saat Air Kolam Renang Bergelombang

Zaenal Effendi, Rahma Lillahi Sativa - detikNews
Selasa, 02 Okt 2018 15:08 WIB
Foto: tangkapan layar video
Surabaya - Video gelombang air bak tsunami terjadi di Kolam Renang Tirta Krida Lanudal Juanda viral. BMKG Juanda membantah adanya gempa saat air kolam renang tersebut bergelombang.

Dalam siaran press yang diterima redaksi, BMKG menjelaskan pada saat kejadian (pergerakan gelomban di kolam renang), sensor gempa di Stasiun Geofisika Tretes tidak mencatat adanya sinyal gempa.

Yang kedua, BMKG menyatakan jika kejadian ombak di kolam renang tersebut bukan berasal dari kegempaan yang tercatat di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.

"BMKG mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh kepada berita-berita yang meresahkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," jelas Koordinator BMKG Jawa Timur Mohammad Nurhuda dalam siaran press, Selasa (2/10/2018).


Sementara, Danlanudal Juanda Kolonel (P) Bayu Alisyahbana juga melakukan kroscek dan meminta data ke BMKG Juanda untuk memastikan tidak adanya gempa saat muncul gelombang di kolam renang pada Jumat (28/9) sore lalu.

"Fenomena ini sendiri secara ilmiah memang bisa terjadi kalau memang ada gempa. Tapi BMKG nggak catat. Pada saat itu memang tidak ada gempa," kata Bayu saat melihat kondisi kolam renang Tirta Krida.

Ia juga mengaku terkejut dan bingung dengan kejadian yang ada di kolam renang yang masuk dalam wilayah Puslatdiksarmil Lanudal Juanda.



Saksikan juga video 'Kolam Renang di Sidoarjo Berombak Sendiri Saat Tsunami Palu?':

[Gambas:Video 20detik]



"Pada saat itu memang tidak ada gempa. Kami tidak merasakan getaran di tanah waktu itu, tapi airnya memang bergelombang. Memang kalau tinjuan ilmiah memang sulit dijelaskan," tambahnya.

Sebelumnya, sebuah video gelombang bak tsunami terekam di Kolam Renang Tirta Krida Lanudal Juanda viral, Jumat (28/9/2018), sekitar pukul 17.10 WIB.

Dalam video berdurasi 2.17 menit itu terlihat air kolam renang bergerak sendiri. Gelombang di air itu terpecah saat menghantam piggiran kolam renang. Secara kasat mata, tak ada sesuatu atau seseorang yang melakukan kontak secara fisik dengan air kolam renang.

Hanya ada satu orang yang terlihat di video. Orang itu duduk dengan kaki terendam di dalam kolam. "Baru kali ini ya Pak Iksan," ujar orang yang mem-videokan peristiwa itu.


Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini Trans Media membuka pintu donasi bagi pembaca yang ingin menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana ini. Salurkan bantuan Anda melalui rekening DOMPET AMAL TRANS MEDIA:

Bank Mega : 01.074.00.11.111.889
Mega syariah: 10.000.100.100.1004
BNI : 70.123.70.321
BCA: 375.0500.888
Mandiri : 127.0000.2.7777.0
BRI 034 10 100 1617 301 (bdh/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.