Polisi Tunggu Hasil Autopsi Bidan RSUD Bangil yang Makamnya Dibongkar

Pasuruan - Makam Rasni Firlindasari (29), bidan RSUD Bangil yang tewas gantung diri di dalam rumahnya, Juli lalu, dibongkar polisi atas permintaan keluarga. Keluarga meminta mayat pengantin baru itu diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

Namun terkait keraguan keluarga penyebab kematian korban bukan bunuh diri, polisi tak mau berspekulasi. Hasil autopsi menjadi dasar polisi bertindak.

"Hasil autopsi belum turun. Kita masih menunggu hasil autopsi, belum turun," kata Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso, kepada detikcom, Selasa (2/10/2108).

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Bidan RSUD Bangil yang Gantung Diri, Ada Apa?

Makam Fasni di Dusun Rodowo, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan tersebut dibongkar pada Rabu (26/9) lalu. Setelah dibongkar, mayat juga sempat diautopsi di lokasi. Proses ini memakan wakktu lebih dari satu jam.

"Ada kecurigaan kematian korban tak wajar. Keluarga ingin dilakukan autopsi untuk memastikan penyebabnya," kata KBO Reskrim Polresta Pasuruan Iptu Ahmad Jayadi.

Pembongkaran dan autopsi disaksikan aparat desa dan keluarga korban. Proses ini melibatkan tim dari Polresta dan Polda Jatim.

"Kematian kakak saya tak wajar. Kami tak yakin bunuh diri," kata Roni Alrasyid, adik korban, setelah autopsi.

Baca juga: Makam Bidan RSUD Bangil Dibongkar, Keluarga Curiga Bukan Bunuh Diri

Roni mengatakan keluarga curiga kematian korban tak wajar karena sebelum ditemukan tewas, tak ada tanda-tanda korban depresi sebagaimana kesimpulan polisi sebagai penyebab korban gantung diri.

Selain itu, korban juga baru 3 bulan menikah dengan suaminya, Agam Adikara. Dalam kondisi pengantin baru, korban disebut semestinya sedang dalam masa bahagia.

"Kami ingin (penyebab) kematian kakak saya dibongkar. Karena itu harus diautopsi," terangnya.

Rasni ditemukan tewas tergantung di pojok salah satu ruangan lantai 2 rumahnya di Perum Tiara Candi 1, Kota Pasuruan. Korban ditemukan oleh suaminya, Agam Adikara, dengan leher terlilit kain. Tubuh korban tergantung sekitar satu meter dari lantai. Korban masih mengenakan daster putih bermotif garis abu-abu.

Polisi meyakini korban bunuh diri karena depresi. Jenazah korban pun langsung dikuburkan di TPU Desa Beji di dekat kediaman keluarga besarnya.



Saksikan juga video 'Dibongkar! Makam Perempuan yang Tewas Dibakar':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)