Mobil jenazah dengan nomor polisi E 8324 A yang dikemudikan Riva, warga Cirebon ini menabrak sebuah truk dengan nomor polisi G 1926 CL, saat memasuki Plelen, Gringsing, Batang.
Kasatlantas Polres Batang, AKP M. Adiel Aristo, kepada detikcom saat dihubungi melalui pesawat telepon menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat iring-iringan mobil ambulans dari arah barat (Cirebon) ke arah timur (Grobogan). Iring-iringan mobil jenazah tersebut ada empat mobil ambulans, yang membawa jenazah korban dari kecelakaan tol Pejagan Brebes menuju Grobogan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesampanyai di TKP Plelen, mobil ambulans nomor 2 mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan dan akhirnya menabrak truk dump yang berada di lajur sebelah kiri," kata Adiel.
Adiel Aristo mengatakan akibat kecelakaan tersebut, pengemudi ambulans mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kabupaten Kendal. Dari penuturan pengemudi ambulans yakni Riva, mobil mengalami rem blong sudah dirasakan sejak dari Cirebon.
"Dari penuturan sopir ambulans, bahwa rem nya blong. Jadi sejak dari Cirebon rem sudah terindikasi blong, namun tetap dijalankan juga," katanya.
Sementara itu, jenazah korban kecelakaan tol Cipali yang berada di mobil ambulans yang mengalami kecelakaan tersebut langsung dialihkan ke mobil ambulan nomor tiga untuk melanjutkan perjalanan ke Grobogan.
"Untuk jenazah (korban laka lantas di tol) dialihkan dengan menggunakan ambulans urutan ketiga, dan langsung melanjutkan perjalanan," kata Adiel.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini