"The New Prabowo 'gatot', gagal total," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (28/9/2018).
"Survei LSI menunjukkan re-branding Prabowo sebagai 'The New Prabowo' hampir tidak ada hasilnya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: The New Prabowo yang Masih Harus Berjuang |
"Bedak dan gincu branding tidak akan bisa menutupi siapa Prabowo sebenarnya, bagaimana kelam masa lalunya. Rakyat semakin cerdas membedakan pemimpin asli dan imitasi. Jadi proyek 'The New Prabowo' bagi saya gagal total alias 'gatot'," kata Toni.
Diketahui, istilah The New Prabowo yang dilontarkan Sandiaga Uno untuk menggambarkan Prabowo Subianto terpotret dalam survei LSI Denny JA. Tapi The New Prabowo belum populer.
"The New Prabowo sebenarnya bisa menjadi magnet elektoral buat Prabowo. Tetapi sejauh ini mengapa belum signifikan, karena memang masyarakat yang mengenal, mengetahui, isu The New Prabowo juga baru 13 persen. Jadi belum populer di masyarakat," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di gedung Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9). (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini