KPU Persilakan Capres-Cawapres Ubah Visi dan Misi Sebelum Debat

KPU Persilakan Capres-Cawapres Ubah Visi dan Misi Sebelum Debat

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 14:55 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - KPU meminta capres dan cawapres membuat visi dan misi yang sesuai dengan pembangunan sosial. Visi dan misi tersebut dapat direvisi sebelum pelaksanaan debat.

"KPU juga ingin menyampaikan kalau misalkan (visi misi) ada yang mau direvisi dipersilahkan," ujar Ketua KPU Arief Budiman, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Arief mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), meminta capres dan cawapres memiliki visi dan misi sesuai dengan pembangunan. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Bappenas menginformasikan bahwa mohon visi misi dari masing-masing paslon, memperhatikan program yang sudah ditetapkan dalam undang-undang pembangunan Indonesia," kata Arief.

Namun Arief mengatakan, visi dan misi tidak boleh dilakukan pada saat telah memasuki tahapan debat capres. Hal ini dikarenakan visi dan misi harus diketahui oleh seluruh masyarakat.

"Tapi harapan kami, kalau mau direvisi jangan sampai pada saat debat (atau) setelah debat baru direvisi. Kenapa, karena penting untuk menginformasikan kepada masyarakat visi dan misimu itu apa," kata Arief.

"Kalau sudah debat selesai terus direvisi kan loh masyarakat kan dapat yang lama. Jadi pada saat dijanjikan kepada masyarakat, dijanjikan kepada masyarakat tidak berubah," sambungnya.

Menurutnya, revisi ini sebaiknya dilakukan maksimal satu hari sebelum debat dilakukan. Debat sendiri baru akan dilakukan pada awal 2019.

"Sebaiknya kalau mau direvisi sebelum debat, setidaknya satu hari sebelum debat lah. Jadi masyarakat ketika anda berdebat itu sudah dapat informasi yang baru," tuturnya.




Tonton juga 'Soal Walk Out SBY, KPU: Silahkan Lapor Bawaslu':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads