"Waktu itu perlu waktu untuk istikarah, sudah sampaikan kepada saya, saya juga sudah sampaikan ke mbak Yenny apapun keputusannya kita hormati," kata Sandiaga usai mengunjungi kantor Muhammadiyah Jawa Tengah, Semarang, Senin (24/9/2018).
Dengan menolaknya Yenny menjadi timses capres, pihaknya bukan berarti akan mengejar tokoh NU lain untuk menjadi timses. Menurutnya yang perlu dirangkul tidak hanya NU, tapi seluruh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus yakinkan elemen masyarakat, tidak hanya NU," tandasnya.
Baca juga: Kubu Prabowo: Yenny Wahid Tak Masuk Timses |
Untuk diketahui, sebelumnya putri Almarhum Gus Dur, Yenny Wahid terdaftar di timses Prabowo-Sandi dengan tanda bintang. Kemudian pada hari Jumat (21/9) lalu wakil ketua timses Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso memastikan Yenny tidak masuk timses. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini