Yenny Wahid sampai Dahlan Iskan Menolak Masuk Timses Capres

Yenny Wahid sampai Dahlan Iskan Menolak Masuk Timses Capres

Niken Purnamasari - detikNews
Sabtu, 22 Sep 2018 07:37 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Sederet nama tokoh hingga pejabat dikabarkan bakal bergabung dengan timses capres, baik Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto. Mulai putri Almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, hingga mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Nama Yenny sebelumnya ada di daftar timses Prabowo dengan tanda bintang. Yenny mengatakan masih membutuhkan waktu untuk memutuskan bergabung dengan timses Prabowo atau tidak.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepastian Yenny bergabung dengan kubu Prabowo akhirnya terjawab pada Jumat (21/9). Wakil Ketua Timses Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, memastikan Yenny tidak masuk timses.

"Tidak. Memang Mbak Yenny ada rencana mau kita daulat di tempat penting, tapi yang lebih baik beliau sementara di posisi...," kata Priyo di depan kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

"Tidak (masuk timses)," tambah Sekjen Partai Berkarya ini.




Begitupun Dahlan Iskan. Nama Dahlan sempat disebut masuk sebagai dewan penasehat di Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur. Namun saat TKD Jatim mendaftarkan nama-nama anggota tim sukses ke KPU, nama Dahlan Iskan tidak tercantum.

"Pak Dahlan beliau mundur. Mungkin kesibukan dan menyangkut masalah kesehatan," kata Ketua TKD Jatim Irjen (Purn) Machfud Arifin saat mendaftarkan TKD di KPU Jatim Jalan Tenggilis, Surabaya, Jumat (21/9/2018).



Nama lain yang menolak masuk timses Jokowi adalah Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Moeldoko mengatakan yang terpenting adalah semangat Khofifah dalam mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Yang penting semangatnya," kata Moeldoko di Rumah Juang Jokowi, Jl Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).


Simak Juga 'Yenny Wahid di Antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf':

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads