"Tidak. Memang Mbak Yenny ada rencana mau kita daulat di tempat penting, tapi yang lebih baik beliau sementara di posisi...," kata Wakil Ketua Timses Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, di depan kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
"Tidak (masuk timses)," tambah Sekjen Partai Berkarya ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dukungan tidak harus diucapkan secara formal. Hal ini disampaikan masih terkait Yenny.
"Yenny nggak apa-apa. Dukungan itu harus diucapkan dalam bentuk formal, verbal tapi bukan itu. Kadang-kadang dalam arti kutahu yang kau mau," kata Muzani.
Sebelumnya, cawapres Sandiaga mengatakan dari tim Yenny Wahid sudah ada yang diakomodasi masuk timsesnya. Namun Yenny membutuhkan waktu tambahan untuk memutuskan keikutsertaannya bergabung dengan timses Prabowo.
"Kami masih menunggu konfirmasi dari Bu Yenny, tapi Bu Yenny sudah berkoordinasi memerlukan tambahan waktu untuk memutuskan," ujar Sandiaga di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).
Baca juga: AHY Bertemu Yenny Wahid, Apa yang Dibahas? |
Sementara itu, saat dihubungi pada Kamis (20/9) kemarin, Yenny mengatakan belum membuat keputusan. Dia menegaskan belum tergabung dalam BPN Prabowo-Sandiaga.
"Saya belum membuat keputusan. Itu mungkin draf Gerindra. Kalau dari saya sendiri, tidak," kata Yenny lewat pesan singkat, Kamis (20/9). (imk/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini