"Untuk kegiatan Suran Agung yang dilaksanakan hari ini, kami melakukan pengamanan dengan penyekatan," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Radiant kepada detikcom saat ditemui di kantornya, Jalan Bhayangkara, Minggu (23/9/2018).
Radiant menjelaskan nantinya yang bakal berangkat ke Kota Madiun sesuai arahan dari Ketua Umum hanya untuk rayon 5 seperti Nganjuk, Jombang, Madiun, Ngawi, dan Ponorogo.
"Kami amankan agar tidak ada pesilat rayon lain yang ikut," terang dia.
Pihaknya pun bakal melakukan pengamanan untuk para pesilat asal Ponorogo saat ikut perayaan Suran Agung di Madiun. "Jadi kami menyepakati dengan pesilat ada 4 bus yang kami berangkatkan dan amankan baik saat berangkat maupun kembali nanti," papar Radiant.
Penggunaan bus ini, lanjut Radiant, untuk menghindari konvoi kendaraan roda 2 oleh para pesilat. Selain demi keamanan pun juga untuk kenyamanan masyarakat lain saat berlalu lintas. "Kami pun mengerahkan 114 personel gabungan untuk dua titik penyekatan sedangkan saat pengamanan kami mengerahkan 427 personel gabungan untuk pengamanan saat ke Madiun," imbuh Radiant.
Radiant pun menegaskan jika dalam penyekatan ditemukan warga perguruan yang tidak sesuai dengan arahan yang disepakati, maka akan ditindak sesuai dengan kesalahan dalam berkendara dan dikembalikan ke daerah asal.
Baca juga: Suran Agung, 9 Ribu Pesilat Padati Madiun |
Sebelumnya, Sabtu (22/9) kemarin polisi melakukan apel pengamanan dengan rute Mako Polres Ponorogo menuju Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Diponegoro, Jalan Gatot Subroto, Jalan A. Yani, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Juanda, Jalan Suprapto, Jalan Sutoyo, Jalan S. Parman, Jalan MT. Haryono dan kembali ke Mako Polres.
"Semoga pelaksanaan kegiatan hari ini berjalan tertib, aman, lancar dan kondusif," pungkas Radiant. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini