Kala Pengemudi Panas-Dingin Dihadang 2 Ekor Harimau di Aceh

Aceh - Dua ekor harimau Sumatera tiba-tiba muncul di depan sebuah truk di Nagan Raya, Aceh. Harimau itu berjalan dan menghadang truk. Dua pria di dalam mobil menunduk dan ketakutan.

Truk yang ditumpangi dua pria saat itu tengah melintas di jalan berbatu di tengah hutan. Dalam perjalanan, tiba-tiba keluar dua ekor harimau dari semak-semak hutan.

Kedua pria tersebut ketakutan dan menunduk di dalam mobil. Dari dalam truk terlihat, dua ekor harimau ini keluar dari pinggir jalan dan kemudian berjalan beriringan dengan langkah pelan ke arah truk. Keberadaannya hanya beberapa meter dari mereka.

Baca juga: 2 Penjual Kulit Harimau Sumatera Ditangkap Polisi

Satu ekor harimau kemudian berdiri di samping pintu sambil mengarahkan kepala ke dalam truk. Sedangkan satu ekor harimau lainnya menghadang di depan. Setelah mengecek ke pintu kiri dan kanan, kedua ekor harimau tersebut sempat menjauh dari truk.

Namun, tak lama berselang, kedua harimau itu kembali ke arah truk. Sedangkan dua pria di dalam truk terdengar berbicara dengan suara sangat kecil. Sesekali mereka minta maaf kepada harimau menggunakan bahasa Aceh.

"Minta maaf, kami mau cari rezeki kemari. Nggak sengaja kami kemari," ucap seorang pria dari dalam truk.

Setelah pria tersebut ngomong minta maaf, harimau tersebut tiba-tiba berjalan ke arah truk. Satwa dilindungi ini juga berjalan meninggalkan truk. Keberadaan dua ekor harimau ini direkam dan kemudian videonya diunggah ke media sosial dan viral.

Video berdurasi 5 menit yang memperlihatkan dua ekor harimau itu awalnya diunggah oleh pemilik akun Facebook Kamal Junior. Video tersebut sudah ditonton 40 ribu kali dan dibagikan oleh 319 akun. Puluhan komentar membanjiri posting-an tersebut.

Baca juga: Harimau Sumatera Kembali Masuki Permukiman Penduduk di Riau

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan terkait keberadaan dua harimau tersebut. Kemunculan satwa langka ini diperkirakan di wilayah Nagan Raya, Aceh.

"Ini tim saya dibantu WCS menuju TKP untuk pengecekan awal. Setelah itu nanti akan kami putuskan tindakan yang akan dilakukan, misalnya kirim pawang untuk pengusiran," kata Sapto saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (21/9/2018) sore. (asp/asp)