Diungkapkan Aa, ia kerap mendapatkan pertanyaan tentang namanya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Awalnya ia tak begitu merespons pertanyaan itu, namun lama-kelamaan Aa terdorong untuk bertanya.
"Saya bertanya ke bapak soal nama saya itu saat SMA," katanya saat ditemui detikcom, Selasa (18/9/2018).
Aa mengenyam pendidikan setingkat SMA di Pondok Modern Gontor Ponorogo. Saat hari libur tiba, ia pulang ke Tulungagung untuk menanyakan terkait nama tersebut.
Menurut penjelasan sang ayah, Zaenal Muchodim, Aa sengaja diberi nama dengan dua huruf pertama dalam alfabet agar saat dewasa menjadi orang yang utama dan berguna bagi bangsa.
"Bapak memiliki alasan tersendiri saat itu. Alasannya, huruf A itu kan huruf pertama. Harapannya, bapak ingin kelak saat dewasa, saya menjadi orang yang utama yang bermanfaat pada orang lain. Itu saja alasannya," ungkap alumni Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini.
Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, harapan ini tentu wajar adanya. Nyatanya, adik Aa tak diberi nama yang aneh-aneh.
"Adik saya namanya Alivza Sontono Jaya," imbuh Aa.
Saksikan juga video 'Ramai Pelesetan Nama-nama Atlet Asian Games 2018':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini