"Yang berkompetisi capres itu Pak Jokowi sama Pak Prabowo, tapi yang tiap hari digebukin ini Demokrat dan Pak SBY terus," ujar Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Hal ini menanggapi pemberitaan dari media Asia Sentinel, yang pernah mengeluarkan berita yang menyebut SBY melakukan pencucian uang di Bank Century. PD menyesalkan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kedatangan Hinca ke Dewan Pers ini bertujuan melaporkan media Asia Sentinel. Media ini disebut sebagai salah satu media online yang berbasis di Hong Kong.
Hinca mengatakan terdapat artikel yang terbit pada 11 September 2018 terkait kasus Bank Century dan ditulis editor John Berthelsen. Isinya ditujukan untuk menyerang SBY dan PD.
"Di situ ditulis Bank Century itu banknya SBY tempat mencuci uangnya Partai Demokrat," ujar Hinca.
Padahal, kata Hinca, kasus itu sudah lama selesai. Namun isu tersebut dimunculkan kembali menjelang Pilpres 2019 dan dikutip oleh beberapa media di Indonesia.
"Kasus ini sudah ditutup secara politik dan hukum, tiba-tiba muncul dan digoreng di Indonesia. Termasuk media online dan TV," ungkapnya.
Tonton juga 'Simak Penjelasan AHY soal Politik 2 Kaki Demokrat':
(dkp/dkp)