Sebelum Diperkosa, Bule Norwegia Sempat Mabuk Bersama Pelaku

Sebelum Diperkosa, Bule Norwegia Sempat Mabuk Bersama Pelaku

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 13 Sep 2018 18:05 WIB
Tersangka pemerkosa bule norwegia (Foto: dok. Istimewa)
Badung - Bule Norwegia diduga menjadi korban perkosaan Putu Ajus Novan Arya Sutawinaya, house keeper Vila di Kuta Selatan, Bali. Sebelum diperkosa korban sempat berenang sambil minum-minum alkohol bersama pelaku dan temannya.

Itu dilakukan korban setelah jalan-jalan berkeliling Nusa Dua, Bali. Usai jalan-jalan korban dan teman-temannya juga sempat berenang bersama.

"Setelah itu pelapor bersama Anniken Tranung Olsen (rekan korban), Pedro (rekan korban) dan terlapor sempat berenang di kolam sambil minum-minum," kata Kapolsek kuta Selatan AKP Doddy Monza kepada wartawan, Kamis (13/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Doddy mengatakan usai berenang, korban kemudian memutuskan untuk mandi air hangat. Merasa kesulitan menyalakan shower air hangat, korban meminta tolong ke pelaku.

"Karena tidak bisa menggunakan shower air hangatnya kemudian pelapor meminta bantuan terlapor untuk menghidupkannya, dan saat itu terlapor sudah ada di lantai II Vila, selesai mandi kemudian pelapor masuk ke kamar tidurnya, dan kemudian pelapor tidur. Beberapa saat tidur kemudian pelapor bangun dan saat itu tubuh pelapor sudah ditindih oleh terlapor, saat itu terlapor dalam keadaan telanjang bulat," terangnya.



Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Muhammad Nurul Yaqin mengatakan korban dan pelaku kenal karena pelaku yang menawarkan vila ke korban.

"Kenalnya di vila karena pelaku kerja di sana, juga dia yang menawarkan vila, " terangnya.


"Mereka mabuk-mabukan bareng ya pak?" tanya wartawan ke Yaqin.

"Iya," jawab Yaqin.


Kepada polisi korban juga membenarkan dalam kondisi terpengaruh alkohol saat peristiwa itu terjadi Rabu (12/9) . Saat melapor ke Polsek Kuta Selatan korban tak kuasa menahan tangisnya.

"Agak nangis cerita peristiwanya," pungkasnya. (ams/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads