Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono mengatakan, kebakaran yang melanda rumah Suparmi terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Rumah korban berada di tanggul sungai Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Di rumah dari bilik bambu seluas 4x6 meter persegi itu, korban hanya tinggal bersama suaminya, Takim (80) sejak lima tahun lalu. Suparmi sendiri selama ini menderita tunarungu.
Baca juga: Pabrik Sepatu di Mojokerto Terbakar |
"Api dugaan kami berasal dari tungku untuk memasak. Korban lupa kalau sedang memasak air, ditinggal tidur," kata Suhariyono saat dihubungi detikcom, Kamis (6/9/2018).
Saat api membesar, lanjut Suhariyono, suami korban masih sempat menyelamatkan diri. Namun nahas bagi Suparmi. Korban terpanggang saat berusaha menyelamatkan diri.
Tubuh wanita berusia 80 tahun ini ditemukan dalam kondisi hangus sekitar 0,5 meter dari pintu depan rumahnya. "Sepertinya korban tertimpa kayu saat akan menyelamatkan diri," ungkap Suhariyono.
Tak hanya menewaskan nenek Suparmi, kebakaran ini juga mengakibatkan 2 kambing korban mati terpanggang. "Rumahnya kan menjadi satu dengan kandang kambing," tambahnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk divisum. Suhariyono memastikan tak ada bekas kekerasan pada tubuh korban.
"Jenazah sudah kami serahkan ke keluarganya," tutupnya. (lll/lll)