Rumahnya Hangus Terbakar, Wanita Hamil 1 Bulan Ini Berlinang Air Mata

Rumahnya Hangus Terbakar, Wanita Hamil 1 Bulan Ini Berlinang Air Mata

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 26 Jul 2018 16:58 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Dewi Ratnasari (39), hanya bisa menatap lekat tempat tinggalnya yang sudah rata dengan tanah. Istri kuli bangunan ini tak henti-hentinya meneteskan air mata. Betapa tidak, harta benda yang dia miliki sudah menjadi abu akibat terbakar.

Dewi tergolong warga miskin di Lingkungan Prajurit Kulon IV, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Rumah semi permanen yang ditinggali sejak 7 bulan terakhir, hanya mengontrak dari warga setempat.

Sang suami Tri Wahyu Susetyo (41), sehari-hari menjadi kuli bangunan dengan penghasilannya tak menentu. Kesusahan pasangan suami-istri ini semakin bertembah setelah tempat berteduh satu-satunya hangus dilalap api.

Tetangga dekat Dewi, Alfan Santoso (48) mengatakan, kebakaran baru diketahui setelah api membesar sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu dirinya sedang duduk di depan rumahnya yang hanya berjarak 10 meter dari rumah kontrakan korban.

"Saya tahunya api sudah membesar, warga yang lain pada berlarian membantu memadamkan api," kata Alfan kepada detikcom di lokasi kebakaran, Kamis (26/7/2018).

Upaya warga memadamkan api dengan alat seadanya, sudah terlambat. Kebakaran terlanjur membuat rumah berbahan bilik bambu dan kayu seluas 6x8 meter persegi itu rata dengan tanah.

Tak hanya bangunan rumah kontrakan yang menjadi arang, harta benda milik Dewi juga menjadi abu. Tak heran jika wanita yang sedang hamil satu bulan ini larut dalam kesedihan.
Pasalnya, yang tersisa hanya baju yang kini dia kenakan. Uang jatah belanja dari suami untuk esok hari Rp 40 ribu, juga ikut terbakar.

"Semuanya habis terbakar. Mulai dari baju, uang Rp 40 ribu, ponsel milik suami, tv rusak milik pemilik rumah, kartu ATM dan buku tabungan," ungkapnya.

Dewi memperkirakan, api berasal dari tungku yang belum sepenuhnya dia matikan. Ya, sehari-hari wanita yang belum punya anak ini memasak menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Dia selesai memasak menggunakan tungku sekitar pukul 07.00 WIB.

"Selesai masak saya main ke rumah tetangga di gang sebelah. Suami sudah berangkat kerja kuli bangunan di Mengelo, Sooko (Kabupaten Mojokerto). Jadi, di rumah tak ada orang," terangnya.

Kini pasangan Tri dan Dewi bingung harus tinggal di mana. Terlebih lagi sudah tak ada harta yang tersisa untuk menyewa rumah kontrakan yang baru.

Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Hadi Suryo menjelaskan, penyebab kebakaran ini dalam penyelidikan. Hanya saja dugaan sementara berdasarkan keterangan para saksi, kebakaran dipicu tungku yang belum sepenuhnya dimatikan oleh Dewi.

Dia memastikan tak ada sambungan listrik PLN di rumah tersebut. Selama ini Dewi mendapat saluran listrik dari musala di lingkungan setempat. "Untuk penyebab pastinya masih kami selidiki," cetusnya.

Terkait nasib keluarga Dewi, Hadi akan membantu mengkomunikasikan dengan aparat Kelurahan Prajurit Kulon. "Karena yang berwenang menangani masalah kemiskinan ya pihak kelurahan," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.