Sempat Dilirik Jadi Tim Kampanye Jokowi, Ini Jawaban Khofifah

Sempat Dilirik Jadi Tim Kampanye Jokowi, Ini Jawaban Khofifah

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 11:10 WIB
Khofifah menghadiri HUT Polwan ke 70 di Mapolda Jatim. (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Gubernur Terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sempat dilirik oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf untuk masuk dalam tim kampanye.

Namun saat dikonfirmasi seusai menghadiri HUT Polwan ke 70 di Mapolda Jatim, Khofifah hanya tersenyum sambil berlalu. "Opo mbak? Opo?," ujarnya sembari tertawa, Rabu (5/9/2018).

Tak hanya itu, Khofifah juga enggan menanggapi hal ini. "Endak, endak," katanya sambil melaju masuk ke dalam mobil.


Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua TKN Lodewijk Freidrich Paulus sempat mengatakan jika pihaknya sedang melirik Gubernur Terpilih Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Terpilih Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk diajak bergabung menjadi tim kampanye.

Namun Lodewijk menyatakan TKN masih menunggu kapan keduanya dilantik. Sebab menurutnya, RK dan Khofifah bisa diajak berkampanye selama belum dilantik sebagai gubernur.

Akan tetapi hari ini diketahui RK dilantik menjadi Gubernur Jabar. Sedangkan pelantikan Khofifah belum diketahui kapan lantaran masa jabatan Gubernur Soekarwo baru habis Februari 2019.


Namun saat memenangi quick count Pilgub Jatim, Khofifah sempat mengungkapkan kesediaannya untuk menjadi jubir Jokowi pada Pilpres 2019. Hal ini dinyatakan Khofifah ketika tampil dalam acara 'Mata Najwa', Juni lalu.

"Bu Khofifah, apakah Anda siap apabila kembali ditunjuk jadi jubir Pak Jokowi di Pilpres 2019," tanya Najwa Shihab, Rabu (27/6/2018).

"Siap," jawab Khofifah kala itu.


Simak Juga 'Penuh Haru, Saat Khofifah Ucapkan Terima Kasih kepada Relawan':

[Gambas:Video 20detik]


Sempat Dilirik Jadi Tim Kampanye Jokowi, Ini Jawaban Khofifah
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.