Deisti Akui Kembalikan Rp 5 M ke KPK Ganti Duit Munaslub Golkar

Deisti Akui Kembalikan Rp 5 M ke KPK Ganti Duit Munaslub Golkar

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 16:17 WIB
Deisti Astriani Tagor (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, mengaku sudah mengembalikan Rp 5 miliar ke KPK. Duit itu sebagai ganti duit haram yang diduga dipakai untuk Munaslub Partai Golkar sebagaimana disampaikan keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.

Hal itu terungkap ketika pengacara Irvanto, Waldus Situmorang, membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) kliennya. Dalam BAP itu disebutkan adanya uang proyek e-KTP dari Andi Agustinus alias Andi Narogong yang dipakai Irvanto untuk Munaslub Golkar.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BAP terdakwa ada soal uang Munaslub yang gunakan uang dari Pak Andi," kata Waldus dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

"Apakah Ibu tahu bahwa uang untuk Munaslub Rp 5 miliar sudah diselesaikan ke KPK?" sambung Waldus bertanya kepada Deisti.

Deisti mengaku sudah mengembalikan uang itu ke KPK. Waldus kembali menanyakan soal siapa yang menyerahkannya ke KPK, Deisti atau Novanto.

"Saya yang sampaikan, Rp 5 miliar," tutur Deisti.




Dalam perkara ini, Irvanto didakwa turut melakukan korupsi proyek e-KTP. Selain Irvanto, orang kepercayaan eks Ketua DPR Setya Novanto, yaitu Made Oka Masagung, juga didakwa bersama-sama dengan Irvanto, yang merupakan keponakan Setya Novanto.

Irvanto dan Made Oka juga disebut berperan sebagai perantara pembagian duit haram dari proyek itu. Baik Irvanto maupun Made Oka disebut jaksa menerima uang yang ditujukan bagi Novanto.


Simak Juga 'Sebelum Kecelakaan, Novanto Bilang ke Istri Mau Serahkan Diri':

[Gambas:Video 20detik]


Deisti Akui Kembalikan Rp 5 M ke KPK Ganti Duit Munaslub Golkar
(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads