KPK: Novanto Tahu Proses Pengaturan Fee Proyek PLTU Riau-1

KPK: Novanto Tahu Proses Pengaturan Fee Proyek PLTU Riau-1

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 01 Sep 2018 13:22 WIB
Setya Novanto (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK menyebut mantan Ketua DPR Setya Novanto diduga mengetahui proses pengaturan fee terkait dugaan suap PLTU Riau-1. Selain itu, KPK bicara soal kaitan anak Novanto, Rheza Herwindo, dalam kasus ini.

"Kita mengetahui bahwa antara perusahaan penyuap dengan perusahaan itu, Skydweller (PT Skydweller Indonesia Mandiri), itu mempunyai kerja sama dan mereka tahu proses-proses, khususnya Pak SN (Setya Novanto), proses pengadaan proyek ini. Termasuk proses yang berhubungan dengan pengaturan fee suap dan lain-lain," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Pulau Ayer, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novanto dan anaknya pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Novanto diperiksa sebagai mantan Ketua DPR, sedangkan Rheza diperiksa selaku Komisaris PT Skydweller Indonesia Mandiri.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) pada 13 Juli 2018. Saat itu KPK menangkap Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih ketika berkunjung ke rumah dinas Idrus Marham, yang saat itu masih menjabat Menteri Sosial.




Eni, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka, diduga menerima suap dari tersangka lainnya, Johannes B Kotjo, selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, yang termasuk konsorsium penggarap proyek PLTU Riau-1.

Setelah melakukan pengembangan, KPK menetapkan Idrus sebagai tersangka. Dia diduga menerima janji yang sama dengan Eni, yakni USD 1,5 juta dari Kotjo, bila proyek PLTU Riau-1 jadi dikerjakan perusahaan Kotjo.


Tonton juga 'Golkar Tak Kaget Idrus Marham jadi Tersangka':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads