"Ya kita perbaiki bersama-sama, disisir bersama-sama dan partisipasi warga secara aktif untuk melihat apapun setiap satu suara menetukan arah masa depan bangsa kita," kata Hasto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).
Hasto menegaskan koalisi Jokowi-Ma'ruf tidak menolak DPT. Koalisi Jokowi-Ma'ruf malah mengajak untuk memperbaiki bersama-sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi konteksnya bukan nolak tapi memperbaiki bersama-sama. Secara konstitusi DPT cermin hak rakyat untuk memilih," kata Hasto.
"Jadi terkait DPT kita kerja sama kubu Pak Prabowo-Sandi, Pak Jokowi-Ma'ruf mari kita kerja sama mendorong KPU agar DPT betul-betul melindungi hak konstitusional untuk memilih," sambungnya.
Hasto mengatakan DPT yang ada saat ini adalah sisa-sisa dari DPT di tahun 2009. Ia menerangkan pada pemilu 2009 terjadi manipulasi DPT yang dijadikan alat untuk memenangi kontestasi pemilu.
"Pemilu 2009 adalah titik balik dari demokrasi kita. Di 2009 terjadi manipulasi DPT dan dijadikan alat. Saat itu kami lakukan koreksi. Saat itu terbentuk panitia angket untuk mengkoreksi agar DPT tidak dijadikan alat untuk pemenangan," jelas Hasto.
Hasto mengatakan pihaknya terus mencermati daftar pemilih sementara (DPS) yang diterima pihaknya. Hasto mengatakan partainya juga fokus pada kepastian DPT.
"Kami terus cermati, dalam Pilkada kan kami sampaikan. Karena PDI Perjuangan yang berteriak paling keras masalah DPT. Karena itu, saat PDI Perjuangan di dalam pemerintahan, kami mendorong agar tidak ada lagi persoalan DPT, sebagaimana terjadi pada 2009 yang lalu," kata Hasto.
Sebelumnya, KPU telah merilis jumlah DPT sebanyak 185 juta lebih pemilih di Pemilu 2019. Parpol koalisi Prabowo-Sandiaga menolak DPT tersebut. PKS, Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat menyatakan menemukan setidaknya 25 juta data ganda dari 137 juta lebih pemilih yang ada di DPS.
"Parpol koalisi Prabowo-Sandi menolak rencana KPU yang akan menetapkan DPT pileg dan pilpres yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 5 September," kata Sekjen PKS Mustafa Kamal dalam konpers di restoran Batik Kuring, SCBD, Jaksel, Senin (3/9). (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini