"Saya sih tidak yakin ya. Itu kan akan mendelegitimasi hasil Pemilu. Baik itu Pilpres, Pileg, pemilihan DPD. Semua itu akan terganggu kalau data-data yang dipakai tidak valid. Saya kira mustahil KPU akan melakukan langkah-langkah itu," ujar Sekjen PKS Mustafa Kamal di restoran Batik Kuring, SCBD, Jaksel, Senin (3/9/2018).
Alasannya, dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dirilis KPU sebelumnya masih ditemukan sejumlah kesalahan. PKS berharap KPU tak terburu-buru menetapkan DPT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamal berharap proses Pemilu tidak terganggu. Kamal meminta KPU terlebih dahulu menyerahkan rilis DPT final ke parpol koalisi untuk ditelusuri lebih lanjut.
"Kami berharap masih ada waktu sampai tidak mengganggu. Tapi karena masalah data ini prinsipil tentang legitimasi hasil demokrasi kita ke depan maka mau tidak mau ini menjadi masalah krusial yang harus diselesaikan bersama. Saya kira KPU dengan Kemendagri harus betul-betul mengoordinasikan dukcapil data kependudukan kita ini," paparnya. (tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini