"Kebetulan angin memang sangat kencang ini sehingga api cepat merambat semakin meluas. Pagi ini kita kerahkan petugas untuk melakukan pemadaman," kata Waka ADM KPH Lawu Adi Nugroho saat dihubungi detikcom, Selasa (4/9/2018).
Upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan petugas Perhutani dibantu warga yang tinggal di sekitar hutan.
"Tetap berfokus pada pemadaman dengan cara manual, dengan membuat ilaran (pembersihan semak kering secara melingkar bukit). Untuk luas berapa kita belum ketahui," tambahnya.
Ditambahkan Adi, kebakaran baru diketahui ketika warga melihat ada titik api dari kejauhan pada hari Senin (3/9/2018) sekitar pukul 18.30 WIB. Diperkirakan lokasinya berada di sisi utara Gunung Lawu yang berada di wilayah Ngawi.
Pantauan detikcom hingga pukul 06.00 WIB, titik api tampak jelas dari kejauhan terlihat, bahkan dari Kota Madiun yang berjarak sekitar 70 km. Api tampak merambat ke atas dari sisi sebelah utara wilayah Ngawi.
Seminggu lalu kebakaran di Gunung Lawu dapat dipadamkan setelah dua kali mengalami kebakaran. Kebakaran pertama terjadi pada 17 Agustus 2018 dan padam 21 Agustus 2018. Kebakaran kedua pada 22 Agustus 2018 dan api dapat dipadamkan pada 27 Agustus 2018. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini